Aku tidak peduli kapan orang itu merobek kami
We borrowed a gun to get him, we were so pissed off
Kami meminjam senjata untuk menangkapnya, kami sangat kesal
We shot his leg. He was a dick, anyway
Kami menembak kakinya. Dia memang kontol
It felt good to burn. Felt like a movie star
Rasanya enak terbakar. Merasa seperti bintang film
When you hold my slippery brain
Bila Anda memegang otak saya yang licin
Kiss my forehead
Ciuman kening saya
All summer long we refused to die
Sepanjang musim panas kami menolak untuk mati
We just sucked and fucked and got high
Kami hanya mengisap dan fucked dan menjadi tinggi
And all we'd steal. We lit up on the Ferris wheel
Dan semua yang kita curi. Kami menyalakan roda Ferris
Felt good to burn. Felt like a movie star
Merasa enak terbakar. Merasa seperti bintang film
When you hold my slippery brain
Bila Anda memegang otak saya yang licin
Kiss my forehead
Ciuman kening saya
And all your dreams, and oh, God blessed your soul
Dan semua mimpimu, dan oh, Tuhan memberkati jiwamu
I saw you were holdin' your head
Aku melihat kau memegangi kepalamu
But we couldn't have been dead
Tapi kita tidak mungkin mati
'cause you stood up and moaned and said,
Karena Anda berdiri dan mengerang dan berkata,
“I wasn't wavin' goodbye, I was sayin' hello.”
“Saya tidak wavin ‘selamat tinggal, saya sayin’ halo.”