Mungkinkah darah tidak terlalu manis
or flow enough to sustain
atau mengalir cukup untuk bertahan
two hundred nine tomorrow's rise
dua ratus sembilan hari besok
and I'm alone again
dan aku sendiri lagi
please not this way
tolong jangan begini
so sweet on my tounge it burns away
Begitu manisnya lidahku terbakar habis
an empty promise fills my veins with lies
sebuah janji kosong mengisi pembuluh darahku dengan kebohongan
the deepest gray forever lives inside of me
abu terdalam selamanya tinggal di dalam diriku
but I am not afraid for I have lived this agony
Tapi saya tidak takut karena saya telah mengalami penderitaan ini
and time ticks slowly forward
dan waktu kutu perlahan maju
towards the break of day
menjelang hari istirahat
five seven nine arrival more fuel for disarray
lima tujuh sembilan datang lebih banyak bahan bakar untuk disarray
but be still my tounge for I know not what I say
Tapi tetaplah lidah saya karena saya tidak tahu apa yang saya katakan
my life is lived in darkness and here I'll remain
hidupku hidup dalam kegelapan dan di sinilah aku akan tinggal
the deepest gray forever lives inside of me
abu terdalam selamanya tinggal di dalam diriku
but I am not afraid for I have lived this agony
Tapi saya tidak takut karena saya telah mengalami penderitaan ini
and so the night wears on
dan begitulah malam hari
and so my patience thins
dan kesabaran saya menipis
I now walk through this fire
Saya sekarang berjalan melalui api ini
to purify the sins
untuk menyucikan dosa
and so the night wears on
dan begitulah malam hari
and so my patience thins
dan kesabaran saya menipis
to my eyes dawn in horror
Untuk mataku fajar ngeri
cause I'm alone again
Karena aku sendiri lagi