Arti dan Lirik - Walking To Babylon

Wrapped in a bloody sheetThe squalling brat is carried onto the balcony and shown to the people with a ringing of bells
Dibungkus dengan kain berdarah. Anak nakal yang terbuang dibawa ke balkon dan ditunjukkan ke orang-orang dengan nada lonceng.
And it was war
Dan itu adalah perang
And it had a thousand fathers
Dan itu memiliki seribu ayah
Now there’s blood on the streets again!
Sekarang ada darah di jalanan lagi!


When the sun goes down,
Ketika matahari terbenam,
You walk the streets
Anda berjalan di jalanan
Live in shadows
Hidup dalam bayang-bayang
Feel no peace
Tidak merasa damai


Lock the back doors
Kunci pintu belakang
Close your eyes
Tutup matamu
You seen it all before
Anda pernah melihat semuanya sebelumnya


You know it’s a sin
Anda tahu itu dosa
Say it’s a sin!
Katakan itu dosa!
People say it’s the law
Orang bilang itu hukumnya
Who knows why
Siapa yang tahu kenapa
When the bullets fly
Saat peluru terbang
The beggars beg for more
Para pengemis mengemis lebih


(Chorus)
(Paduan suara)
You know I’m walking to Babylon
Anda tahu saya berjalan ke Babel
Walking to Babylon (x3)
Berjalan ke Babel (x3)


Talk black priest says:
Bicara pendeta hitam mengatakan:
“Let us pray”
“Mari kita berdoa”
Bad man comes for wicked ways
Orang jahat datang karena cara jahat
Take a firm hold
Ambil pegangan yang kuat
Steel your nerves
Baja saraf Anda
Don’t listen anymore
Jangan dengarkan lagi


You know it’s a sin
Anda tahu itu dosa
Say it’s sin!
Katakan itu dosa!
People say it’s the law
Orang bilang itu hukumnya
Who knows why when the bullets fly
Siapa yang tahu kenapa saat peluru itu terbang
The beggars beg for more
Para pengemis mengemis lebih


You know I’m walking to Babylon
Anda tahu saya berjalan ke Babel
Walking to Babylon (x3)
Berjalan ke Babel (x3)
When the time had come she withdrew into her innermost chambers and surrounded herself with doctors and soothsayers
 Ketika tiba saatnya dia menarik diri ke kamar terdalamnya dan mengelilingi dirinya dengan dokter dan peramal
In the streets the people gathered from morning until night with empty stomachs
Di jalanan orang-orang berkumpul dari pagi sampai malam dengan perut kosong
Then great Mabel vomited and it sounded like “freedom”
Lalu Mabel hebat muntah dan kedengarannya seperti “kebebasan”
And she coughed and it sounded like “justice”
Dan dia terbatuk dan kedengarannya seperti “keadilan”
And there’s blood on the streets again!
Dan ada darah di jalanan lagi!