Terjemahan Lirik Lagu - Walking Contradictions

We spent our time, staring at clocks and crossing lines.
Kami menghabiskan waktu kami, menatap jam dan garis persimpangan.
I always though you were on my side.
Saya selalu meskipun Anda berada di pihak saya.
All you could see were the unattractive parts of me.
Yang bisa Anda lihat adalah bagian yang tidak menarik dari diri saya.
You wanted out, wanted to be free.
Anda ingin keluar, ingin bebas.
And then came the distance;
Dan kemudian datang jarak;
it’s as if two years were like an instant.
Seolah dua tahun itu seperti sekejap.
Suddenly I wasn’t worth the wait…
Tiba-tiba aku tidak layak ditunggu …
I don’t think I can take much more of this, but I can’t let it end.
Saya tidak berpikir saya bisa mengambil lebih dari ini, tapi saya tidak bisa membiarkannya berakhir.
Because who would I be without the one who taught me how to pretend?…
Karena siapa aku tanpa orang yang mengajariku bagaimana berpura-pura?
Which way to go? We lost our map sometime ago;
Ke arah mana? Kami kehilangan peta kami beberapa waktu yang lalu;
you walk above, and I’ll walk below.
Anda berjalan di atas, dan saya akan berjalan di bawah.
I’ve done my share, and we both know that I’ve done my best in killing you with kindness…
Saya telah melakukan bagian saya, dan kami berdua tahu bahwa saya telah melakukan yang terbaik dalam membunuh Anda dengan kebaikan …
Aren’t we walking contradictions?
Bukankah kita sedang berjalan kontradiksi?
Having love, but calling it fiction…
Memiliki cinta, tapi menyebutnya fiksi …
I need to be on my own (at least for now).
Saya harus berada di tempat saya sendiri (setidaknya untuk saat ini).
You need to be on your own. But all these thoughts I keep inside;
Anda harus sendirian. Tapi semua pikiran ini saya simpan di dalam;
because don’t we love wasting our time.
karena tidak kita suka membuang-buang waktu kita.