- Arti Lirik The Man Who Shot Liberty Valance

When Liberty Valance came to town,
Saat Liberty Valance datang ke kota,
The women folk would hide, they'd hide.
Orang-orang perempuan akan bersembunyi, mereka akan bersembunyi.
When Liberty Valance walked around,
Saat Liberty Valance berjalan berkeliling,
The men would step aside
Orang-orang akan minggir
Because the point of a gun
Karena gunanya pistol
Was the only law that Liberty understood.
Apakah satu-satunya hukum yang dipahami Liberty?
When it came to shooting straight and fast,
Saat syuting langsung dan cepat,
He was mighty good.
Dia sangat hebat.


From out of the east a stranger came,
Dari luar timur seorang asing datang,
A law book in his hand.
Sebuah buku hukum di tangannya.
A man, the kind of man the west would need
Seorang pria, tipe pria yang barat butuhkan
To ease a troubled land.
Untuk meringankan lahan yang bermasalah.
Because the point of a gun
Karena gunanya pistol
Was the only law that Liberty understood.
Apakah satu-satunya hukum yang dipahami Liberty?
When it came to shooting straight and fast,
Saat syuting langsung dan cepat,
He was mighty good.
Dia sangat hebat.


Many a man would face his gun
Banyak pria akan menghadapi senjatanya
And many a man would fall.
Dan banyak pria akan jatuh.
The man who shot Liberty Valance,
Pria yang menembak Liberty Valance,
He shot Liberty Valance,
Dia menembak Liberty Valance,
He was the bravest of them all.
Dia adalah yang paling berani dari mereka semua.


Now the love of a woman can make a man
Sekarang cinta seorang wanita bisa membuat pria
Stay on when he should go, stay on.
Tetaplah pada saat dia harus pergi, teruskanlah.
Just trying to build a peaceful life
Hanya mencoba membangun kehidupan yang damai
Where love is free to go.
Dimana cinta bebas untuk pergi.
But the point of a gun
Tapi gunanya pistol
Was the only law that Liberty understood.
Apakah satu-satunya hukum yang dipahami Liberty?
When it came to shooting straight and fast,
Saat syuting langsung dan cepat,
He was mighty good.
Dia sangat hebat.


Alone and afraid she prayed that he'd return
Sendiri dan takut dia berdoa agar dia kembali
That fateful night, that night.
Malam yang menentukan malam itu.
When nothing she said could keep her man
Bila tidak ada yang dia katakan bisa menahan pria itu
From going out to fight.
Dari pergi keluar untuk melawan.
But the point of a gun
Tapi gunanya pistol
Was the only law that Liberty understood.
Apakah satu-satunya hukum yang dipahami Liberty?
When it came to shooting straight and fast,
Saat syuting langsung dan cepat,
He was mighty good.
Dia sangat hebat.


Out in the sun, two shots rang out,
Di bawah sinar matahari, dua tembakan terdengar,
The shots made Liberty fall.
Tembakan membuat Liberty jatuh.
The man who shot Liberty Valance,
Pria yang menembak Liberty Valance,
He shot Liberty Valance
Dia menembak Liberty Valance
He was the bravest of them all.
Dia adalah yang paling berani dari mereka semua.