Gordon Lightfoot - The Last Time I Saw Her Lirik Terjemahan

The last time I saw her face,
Terakhir kali aku melihat wajahnya,
Her eyes were bathed in starlight
Matanya bermandikan cahaya bintang
And her hair hung long
Dan rambutnya tergantung panjang
The last time she spoke to me,
Terakhir kali dia berbicara dengan saya,
Her lips were like the scented flowers
Bibirnya seperti bunga wangi
Inside a rain-drenched forest
Di dalam hutan yang basah kuyup
But that was so long ago
Tapi itu sudah lama sekali
That I can scarcely feel
Itu hampir tidak bisa saya rasakan
The way I felt before
Cara saya rasakan sebelumnya
And if time could heal the wounds,
Dan jika waktu bisa menyembuhkan luka,
I would tear the threads away
Aku akan merobek benangnya
That I might bleed some more
Bahwa aku mungkin akan berdarah lagi


The last time I walked with her
Terakhir kali aku berjalan bersamanya
Her laughter was the steeple bells
Tawanya adalah lonceng menara
That ring to greet the morning sun
Cincin itu menyambut matahari pagi
A voice that called to everyone
Sebuah suara yang memanggil semua orang
To love the ground she walked upon
Mencintai tanah yang dia jalani
Those were good day
Itu adalah hari yang baik


The last time I held her hand,
Terakhir kali aku memegang tangannya,
Her touch was autumn, spring and
Sentuhannya adalah musim gugur, musim semi dan
Summer, and winter too
Musim panas, dan musim dingin juga
The last time I let go of her,
Terakhir kali aku melepaskannya,
She walked a way into the night
Dia berjalan menuju malam
I lost her in the misty streets,
Aku kehilangan dia di jalanan yang berkabut,
A thousand months, a thousand miles
Seribu bulan, seribu mil
When other lips will kiss her eyes
Saat bibir lain akan mencium matanya
A million miles beyond the moon,
Satu juta mil di luar bulan,
That's where she is
Di situlah tempatnya


But that was so long ago
Tapi itu sudah lama sekali
That I can scarcely feel
Itu hampir tidak bisa saya rasakan
The way I felt before
Cara saya rasakan sebelumnya
And if time could heal the wounds,
Dan jika waktu bisa menyembuhkan luka,
I would tear the threads away
Aku akan merobek benangnya
That I might bleed some more
Bahwa aku mungkin akan berdarah lagi
The last time I saw her face,
Terakhir kali aku melihat wajahnya,
Her eyes were bathed in starlight
Matanya bermandikan cahaya bintang
And she walked alone
Dan dia berjalan sendiri


The last time she kissed my cheek
Terakhir kali dia mencium pipiku
Her lips were like the wilted leaves
Bibirnya seperti daun layu
Upon the autumn covered hills
Di bukit yang tertutup musim gugur
Resting on the frozen ground
Beristirahat di tanah yang beku
The seeds of love lie cold and still
Benih cinta terasa dingin dan tenang
Beneath a battered marking stone
Di bawah batu penanda yang sudah usang
It lies forgotten
Itu terlupakan