Elvis Costello - Arti Lirik The Delivery Man

“Abel was able,” so Vivian said
“Abel bisa,” kata Vivian
Her shoulders flung forward
Bahunya bergerak maju
Her lips in a purse
Bibirnya di tas
She talks like the beauty that she never was
Dia berbicara seperti kecantikan yang tidak pernah dia lakukan
Of the fabulous wild nights that she never has
Malam liar yang luar biasa yang tidak pernah dimilikinya


In a certain light he looked like Elvis
Dalam cahaya tertentu ia tampak seperti Elvis
In a certain way he feels like Jesus
Dengan cara tertentu dia merasa seperti Yesus
Everyone dreams of him just as they can
Semua orang memimpikannya sebisa mungkin
But he’s only the humble Delivery Man
Tapi dia hanya Manusia Pengiriman yang sederhana


Geraldine blushes and brushes away
Geraldine tersipu dan sikat menjauh
The cigarette ashes that Vivian scatters
Abu rokok yang Vivian tercerai-berai
Stares out of the window at the things that she says
Menatap ke luar dari jendela pada hal-hal yang dia katakan
While gossip within her competes with the widow
Sementara gosip dalam dirinya bersaing dengan janda


Ever since he’s gone, she feels like crying all the time
Sejak dia pergi, dia selalu menangis sepanjang waktu
She knows for sure Vivian is lying
Dia tahu pasti Vivian berbohong
Now she has a daughter to raise as she can
Sekarang dia memiliki anak perempuan untuk dibesarkan sebisa mungkin
She just wouldn’t trust that Delivery Man
Dia tidak percaya pada Delivery Man itu


Ivy puts down the ghost story she’s reading
Ivy meletakkan kisah hantu yang dia baca
Looks up at that face on the wall
Melihat wajah itu di dinding


Thinking about how her father lay bleeding
Berpikir tentang bagaimana ayahnya berdarah
Shot in the back ‘cos orders were misleading
Ditembak di belakang ‘perintah cos menyesatkan
And how a flag and a medal don’t have any meaning
Dan bagaimana sebuah bendera dan medali tidak memiliki arti apapun


On the 5th of July as they tore down the fair
Pada tanggal 5 Juli saat mereka merobek pameran tersebut
And he’d seen all the local girls who were worth kissing
Dan dia melihat semua gadis lokal yang pantas dicium
With the smell of the gunpowder still in the air
Dengan bau mesiu masih di udara
They noticed that Abel and Ivy were missing
Mereka melihat Abel dan Ivy hilang


In a certain light he looked like Elvis
Dalam cahaya tertentu ia tampak seperti Elvis
In a certain way he seemed like Jesus
Dengan cara tertentu dia tampak seperti Yesus
He said “Why can’t we be kind to me like you were meant to be?
Dia berkata, “Mengapa saya tidak baik terhadap saya seperti seharusnya?
When they let me out, I had a brand new identity.
Ketika mereka membiarkan saya keluar, saya memiliki identitas baru.
Now everyone dreams of me just as they can.
Sekarang semua orang memimpikan saya sebisa mereka.
I want to be your Delivery Man.”
Saya ingin menjadi Manusia Pengiriman Anda. “