Arti dan Lirik - Tales From The Crack Side

Tales From The Crack Side
Kisah Dari Sisi Crack
Tales From The Crack Side
Kisah Dari Sisi Crack
Tales From The Crack Side
Kisah Dari Sisi Crack


I woke up in the morning on a regular day
Aku terbangun di pagi hari pada hari biasa
I knew my man named R would be around my way
Saya tahu pria saya bernama R akan berada di dekat saya
I brushed my hair my teeth suddenly I washed my face
Aku mengusap rambutku dengan gigiku tiba-tiba aku membasuh wajahku
Then he came over my house with the drug base
Lalu dia mendatangi rumah saya dengan obat terlarang
He kept saying if I take one hit of a pipe
Dia terus mengatakan jika saya mengambil satu pukulan pipa
I write records to rhyme before the rest of the night
Saya menulis catatan untuk sajak sebelum malam ini
I said “R I don't do drugs, or drugs are whack”
Saya berkata “Saya tidak melakukan narkoba, atau obat-obatan mendadak”
And ain't that base drug like a drug, CRACK
Dan bukan itu obat dasar seperti obat bius, CRACK
He said no Solo, see base is the shit
Dia bilang tidak ada Solo, lihat dasarnya omong kosong
Girls puff of base, and everybody does it
Anak perempuan puff dasar, dan semua orang melakukannya
He left off quick and left me the base and the pipe
Dia pergi dengan cepat dan meninggalkan aku dasar dan pipa
And I thought I write a record a rhyme, before I reach night
Dan saya pikir saya menulis sebuah sajak, sebelum saya tiba di malam hari
I said if that's true, but any case
Saya bilang kalau itu benar, tapi ada kasusnya
I couldn't wait to write my record after I smoke the base
Saya tidak sabar untuk menulis catatan saya setelah saya merokok
He left the crib, I heard the telephone
Dia meninggalkan tempat tidur, aku mendengar teleponnya
It was my mom telling to watch my sister 'till she gets home
Ibuku mengatakan untuk mengawasi adikku ‘sampai dia pulang
I hung up the phone, with no time to waste
Aku menutup telepon, tanpa membuang waktu
I put my sister in the kitchen so I could smoke the base
Saya menaruh adik perempuan saya di dapur supaya bisa merokok
It had a funny taste but it didn't taste bad I felt hot
Itu memiliki rasa yang lucu tapi rasanya tidak enak saya merasa panas
That's when I got my pen and pad
Saat itulah saya mendapatkan pena dan pad saya
I wrote a rhyme it was funky
Saya menulis sajak itu funky
I broke in a race
Saya berpacu dalam perlombaan
'Cause the rhy that I wrote, tried to run off my page
Karena rhy yang saya tulis, coba kabur dari halaman saya
I said, “Stop rhyme”
Saya berkata, “Hentikan sajak”
Then I grabbbed the rhyme and cut the rhyme
Lalu aku meraih sajak dan memotong sajaknya
That I've seen running in my sight
Itu yang saya lihat berjalan di depan mata saya
I got a mind was happy when I thought the rhyme was dead
Aku merasa senang saat mengira sajak itu sudah mati
Some leaf swong and caught me square on the head
Beberapa daun bengkok dan menangkapku di kepala
I fell on my floor and
Aku jatuh di lantai dan
The rhyme grabbed the knife
Sajak itu menyambar pisau itu
And cut my little sister
Dan potong adik perempuanku
I thought it took her life
Kupikir itu butuh nyawanya
She fell on the floor, blood covered the rug
Dia jatuh di lantai, darah menutupi karpet
The rhyme was left and to my surprise I knew something was bugged
Sajak itu ditinggalkan dan mengejutkan saya, saya tahu ada sesuatu yang disadap
I got on the phone to call the cops, “what should I do?”
Saya menelepon untuk menelepon polisi, “Apa yang harus saya lakukan?”