- Lagu Stranger To The Season Lirik Terjemahan

A man without a job is a stranger to the seasons
Seorang pria tanpa pekerjaan adalah orang asing sampai musimnya
The April rain will soak you like the worst November brings
Hujan di bulan April akan merendam Anda seperti bulan November yang terburuk
And we’re tired of the excuses and the carefully worded reasons
Dan kita bosan dengan alasan dan alasannya dengan hati-hati
Without Winter there’s no Summer
Tanpa Musim Dingin tidak ada musim panas
Without Autumn there’s no Spring.
Tanpa musim gugur tidak ada musim semi.


When the factories close down the life bleeds from the town.
Ketika pabrik-pabrik menutup kehidupan berdarah dari kota.
Some politicians tells us, ‘move and build another home’,
Beberapa politisi mengatakan kepada kita, ‘pindah dan bangun rumah lain’,
But weren’t they voted in to lead us?
Tapi bukankah mereka memilih untuk memimpin kita?
No one said they had to feed us.
Tidak ada yang bilang mereka harus memberi makan kita.
If they’d get us back our jobs
Jika mereka bisa mengembalikan pekerjaan kita
Then we would take care of our own.
Maka kita akan mengurus kita sendiri.


Chorus
Paduan suara
For a man without a job
Bagi pria tanpa pekerjaan
Is a stranger to the seasons
Adalah orang asing di musim
No music to the cycle of the changes will he hear.
Tidak ada musik untuk siklus perubahan yang akan dia dengar.
Like a band without a drummer
Seperti band tanpa drummer
There’s no Winter, Spring, or Summer
Tidak ada Musim Dingin, Musim Semi, atau Musim Panas
There’s no rhythm to the passing of the
Tidak ada irama yang lewat
Months that make the year.
Bulan yang membuat tahun.


Everyone is poorer for the millions
Semua orang miskin untuk berjuta-juta
Who keep growing
Siapa yang terus berkembang
Whose season stays at Autumn
Musim siapa yang tinggal di Musim Gugur?
And whose only colour’s grey
Dan yang warnanya abu-abu
Though we get by on the dole
Meski kita sampai di dole
It feeds the body, starves the soul
Ini memberi makan tubuh, membuat jiwa kelaparan
And stirs the bitterness that’s growing
Dan membangkitkan kepahitan yang tumbuh
In the ones who’ve been betrayed.
Pada orang-orang yang telah dikhianati.


Chorus
Paduan suara