Terjemahan Lirik - Lagu Stockholm Syndrome

This is the first (thing I remember)
Ini adalah yang pertama (hal yang saya ingat)
Now it’s the last (thing left on my mind)
Sekarang ini yang terakhir (hal yang tersisa di pikiran saya)
Afraid of the dark (do you hear me whisper)
Takut akan kegelapan (apakah kamu mendengar saya berbisik)
An empty heart (replaced with paranoia)
Hati yang kosong (diganti dengan paranoia)
Where do we go (life’s temporary)
Ke mana kita pergi (tinggal sementara)
After we’re gone (like new years resolutions)
Setelah kita pergi (seperti resolusi tahun baru)
Why is this hard (do you recognize me)
Mengapa ini sulit (apakah Anda mengenal saya)
I know I’m wrong (but I can’t help believing)
Aku tahu aku salah (tapi aku tidak bisa tidak percaya)


I’m so lost
Aku sangat tersesat
I’m barely here
Aku hampir tidak disini
I wish I could explain myself
Saya berharap bisa menjelaskan diri saya sendiri
But words escape me
Tapi kata-kata luput dariku
It’s too late
Sudah terlambat
To save me
Untuk menyelamatkanku
You’re too late
Anda terlambat
You’re too late
Anda terlambat


You’re cold with disappointment
Kamu kedinginan dengan kekecewaan
While I’m drowning in the next room
Sementara aku tenggelam di kamar sebelah
The last contagious victim of this plague between us
Korban menular terakhir dari wabah ini antara kita
I’m sick with apprehension
Aku muak dengan ketakutan
I’m crippled from exhaustion
Aku lumpuh karena kelelahan
And I dread the moment when you finally come to kill me
Dan aku takut saat kau akhirnya datang untuk membunuhku


This is the first (thing I remember)
Ini adalah yang pertama (hal yang saya ingat)
Now it’s the last (thing left on my mind)
Sekarang ini yang terakhir (hal yang tersisa di pikiran saya)
Afraid of the dark (do you hear me whisper)
Takut akan kegelapan (apakah kamu mendengar saya berbisik)
An empty heart (replaced with paranoia)
Hati yang kosong (diganti dengan paranoia)
Where do we go (life’s temporary)
Ke mana kita pergi (tinggal sementara)
After we’re gone (like new years resolutions)
Setelah kita pergi (seperti resolusi tahun baru)
Why is this hard (do you recognize me)
Mengapa ini sulit (apakah Anda mengenal saya)
I know I’m wrong (but I can’t help believing)
Aku tahu aku salah (tapi aku tidak bisa tidak percaya)