Arti dan Lirik Sting & Police - Something The Boy Said

When we set out on this journey
Saat kita berangkat dalam perjalanan ini
There were no doubts in our minds
Tidak ada keraguan dalam pikiran kita
We set our eyes to the distance
Kami mengarahkan pandangan kami ke kejauhan
We would find what we would find
Kita akan menemukan apa yang akan kita temukan


We took courage from our numbers
Kami mengambil keberanian dari jumlah kami
What we sought, we did not fear
Apa yang kita cari, kita tidak takut
Sometimes we'd glimpse a shadow falling
Terkadang kita melihat sekilas bayangan jatuh
Then the shadow would disappear
Lalu bayangannya akan hilang


But our thoughts kept returning
Tapi pikiran kita terus kembali
To something the boy said as we turned to go
Untuk sesuatu yang dikatakan anak laki-laki saat kami berpaling untuk pergi
He said 'You'll never see our faces again,
Dia berkata ‘Anda tidak akan pernah melihat wajah kami lagi,
You'll be food for a carrion crow'.
Anda akan menjadi makanan bagi burung gagak bangkai ‘.


Every step we took today
Setiap langkah yang kita ambil hari ini
Our thoughts would always stray
Pikiran kita akan selalu menyimpang
From the wind on the moor so wild
Dari angin di tegalan sangat liar
To the words of the captain's child
Untuk kata-kata anak kapten
Something the boy said
Sesuatu yang dikatakan anak laki-laki itu
Something the boy said
Sesuatu yang dikatakan anak laki-laki itu
Something the boy said
Sesuatu yang dikatakan anak laki-laki itu
Something the boy said
Sesuatu yang dikatakan anak laki-laki itu


In the circles we made with our fires
Di lingkaran yang kami buat dengan api kami
We talked of the pale afternoon
Kami berbicara tentang sore yang pucat
The clouds were like dark riders
Awan itu seperti pengendara gelap
Flying on the face of the moon
Terbang di muka bulan
We spoke our fears to the captain
Kami berbicara ketakutan kepada kapten
And asked what his son could know
Dan bertanya apa yang bisa diketahui anaknya
For we would never have marched so far
Karena kita tidak akan pernah berbaris sejauh ini
To be food for a crow
Untuk menjadi makanan bagi seekor gagak


Every step we took today
Setiap langkah yang kita ambil hari ini
Our thoughts would always stray
Pikiran kita akan selalu menyimpang
From the wind on the moor so wild
Dari angin di tegalan sangat liar
To the words of the captain's child
Untuk kata-kata anak kapten
Something the boy said
Sesuatu yang dikatakan anak laki-laki itu
Something the boy said
Sesuatu yang dikatakan anak laki-laki itu
Something the boy said
Sesuatu yang dikatakan anak laki-laki itu
Something the boy said
Sesuatu yang dikatakan anak laki-laki itu


When I awoke this morning
Saat aku terbangun pagi ini
The sun's eye was red as blood
Mata matahari merah seperti darah
The stench of burning corpses
Bau busuk mayat terbakar
Faces in the mud
Wajah di lumpur


Am I dead or am I living?
Apakah saya sudah mati atau apakah saya hidup?
I'm too afraid to care, I'm too afraid to know
Aku terlalu takut untuk peduli, aku terlalu takut untuk tahu
I'm too afraid to look behind me
Aku terlalu takut untuk melihat ke belakangku
At the feast of the crow
Pada hari raya burung gagak


We spoke our fears to the captain
Kami berbicara ketakutan kepada kapten
And asked what his son could know
Dan bertanya apa yang bisa diketahui anaknya
For we would never have marched so far
Karena kita tidak akan pernah berbaris sejauh ini
To be food, for a crow
Untuk menjadi makanan, untuk seekor gagak
Something the boy said…
Sesuatu yang anak laki-laki katakan …