- Slave To The Rhythm Lirik Terjemahan

She dances in these sheets at night
Dia menari di seprai ini di malam hari
She dances to his needs
Dia menari sesuai kebutuhannya
She dances ’til he feels just right
Dia menari sampai dia merasa benar
Until he falls asleep
Sampai dia tertidur
She dances at the crack of dawn
Dia menari pada fajar
And quickly cooks his food
Dan cepat memasak makanannya
She can’t be late, can’t take too long
Dia tidak bisa terlambat, tidak bisa memakan waktu terlalu lama
The kids must get to school
Anak-anak harus bersekolah


She’s a slave to the rhythm
Dia adalah budak ritme
She’s a slave to the rhythm of
Dia adalah budak irama
She’s a slave to the rhythm
Dia adalah budak ritme
A slave to the rhythm of
Seorang budak irama
The rhythm of love, the rhythm of love
Ritme cinta, irama cinta


She dances for the man at work
Dia menari untuk pria yang sedang bekerja
Who works her overtime
Siapa yang bekerja lembur
She can’t be rude as she says
Dia tidak bisa bersikap kasar seperti yang dia katakan
I must be home tonight
Aku harus pulang malam ini
She dances to the kitchen stove
Dia menari ke kompor dapur
Dinner is served by nine
Makan malam disajikan pukul sembilan
He says his food’s an hour late
Dia bilang makanannya terlambat satu jam
She must be outta her mind
Dia harus keluar dari pikirannya


She works so hard, just to make her way
Dia bekerja sangat keras, hanya untuk membuatnya
For a man who just don’t appreciate
Bagi pria yang hanya tidak menghargai
And though he takes her love in vain
Dan meskipun dia mengambil cintanya dengan sia-sia
Still she could not stop, couldn’t break his chains
Tetap saja dia tidak bisa berhenti, tidak bisa mematahkan rantainya
She danced the night that they fell out
Dia berdansa pada malam bahwa mereka jatuh
She swore she’d dance no more
Dia bersumpah dia tidak akan menari lagi
But then she did, he did not quit as she ran out the door
Tapi kemudian dia melakukannya, dia tidak berhenti saat dia berlari keluar pintu


She danced through the night in fear of her life
Dia berdansa sepanjang malam karena takut akan hidupnya
She danced to a beat of her own
Dia menari sendiri
She let out a cry and swallowed her pride
Dia menangis dan menelan harga dirinya
She knew she was needed back home, home
Dia tahu dia dibutuhkan kembali ke rumah, pulang