lagu Melvins - Terjemahan Lirik Skeeter

So, we were in Amsterdam
Jadi, kami berada di Amsterdam
and we were staying at this guy Tawson's house. Good friend of ours. It's kinda in the middle of the city.
dan kami menginap di rumah orang Tawson ini. Teman baik kita Ini agak di tengah kota.
We were just finished with out second European Tour.
Kami baru saja selesai dengan keluar European Tour kedua.
And everything was going pretty good.
Dan semuanya berjalan cukup bagus.


Skeeter, he met this girl that lived next door to Tawson's, and within a couple weeks he started to live with her and all. I guess she had alot of money or something, because she was always buying him clothes, and getting him lots of stuff, and loaning him money.
Skeeter, dia bertemu dengan gadis yang tinggal di sebelah rumah Tawson, dan dalam beberapa minggu dia mulai tinggal bersamanya dan semua. Kurasa dia punya banyak uang atau sesuatu, karena dia selalu membelikannya pakaian, dan memberinya banyak barang, dan meminjamkannya uang.
He was always going to the coffee shop, and getting the best herb and the best hash, ya' know. He was in good shape. She was good looking and she was pretty cool. I don't think we'd ever met her before. She had other boyfriends I suppose.
Dia selalu pergi ke kedai kopi, dan mendapatkan ramuan terbaik dan hash terbaik, ya ‘tahu. Dia dalam keadaan baik. Dia tampan dan dia cukup keren. Kurasa kita tidak pernah bertemu dengannya sebelumnya. Dia punya pacar lain yang saya kira.
So I am sitting on the couch at Tawson's apartment, reading Maximum Rock-n-Roll, Flipside, or one of those punk things. And I heard Skeeter come in. He came in and he had all these really nice clothes on, she bought him all this stuff, she like bought him cologne ya' know.. he was really, really smelling good ya'
Jadi saya duduk di sofa di apartemen Tawson, membaca Maximum Rock-n-Roll, Flipside, atau salah satu dari barang-barang punk tersebut. Dan kudengar Skeeter masuk. Dia masuk dan dia memiliki semua pakaian bagus ini, dia membelikannya barang-barang ini, dia suka membelikannya cologne ya ‘tahu .. dia benar-benar sangat baunya ya’
know. He looked good too. He comes in and puts his herb on the table, whatever..I'm just reading my little punk magazine. Not really paying attention, and then he says uh.. he says, “Hey Dave.” And I look up, and he's standing there with his dick in his hand. And he's kinda got it lifted up so he's looking at the head of his dick. Kinda pointed it at me, I didn't know what to think. And he says, “Does that look like puss to you?” And I said, “No, I think it's lint.”
tahu. Dia terlihat bagus juga. Dia masuk dan meletakkan ramuannya di atas meja, apa pun .. saya hanya membaca majalah punk kecil saya. Tidak terlalu memperhatikan, lalu dia bilang uh .. dia bilang, “Hei Dave.” Dan aku mendongak, dan dia berdiri di sana dengan penisnya di tangannya. Dan dia agak mengangkatnya jadi dia menatap kepala penisnya. Kinda menunjuk ke arahku, aku tidak tahu harus berpikir apa. Dan dia berkata, “Apa itu terlihat seperti keparat untukmu?” Dan saya berkata, “Tidak, saya pikir itu serat.”