Terjemahan Lirik Lagu - Punky Princess 4

I saw you at the mall
Aku melihatmu di mal
Trying on the clothes
Mencoba pakai baju
In that little blue stall
Di warung biru kecil itu
I was watching your feet
Aku melihat kakimu
Then a piece of cheese hit the floor
Lalu sepotong keju menabrak lantai
Ohhh yeah Floor
Ohhh ya Lantai
Chorus:I’m just a punk princess
Chorus: Saya hanya seorang putri punk
Trying to make it through this life
Mencoba untuk membuatnya melalui kehidupan ini
Trying to make everything alright
Mencoba untuk membuat semuanya baik-baik saja
But all I can picture is the cheese
Tapi yang bisa saya gambar adalah kejunya
Ooh yeah cheese
Ooh yeah keju
Why must you make me hurt so much?
Kenapa kamu membuatku sangat sakit?
Why must you eat so much cheese at lunch?
Mengapa Anda harus makan begitu banyak keju saat makan siang?
Why don’t you just die, and leave me here like I was
Kenapa kau tidak mati saja, dan tinggalkan aku di sini seperti aku
DIE! DIE!! DIE!!! DIE!!!!!! Die like the Japs at Hiroshima when the atom
MATI! MATI!! MATI!!! MATI!!!!!! Mati seperti Japs di Hiroshima saat atom
bomb hit their face and then they died
bom menabrak wajah mereka dan kemudian mereka meninggal
(chorus)
(paduan suara)
Actually don’t die because that’s mean,
Sebenarnya tidak mati karena itu berarti,
and because MTV will break their contract with me
dan karena MTV akan mematahkan kontrak mereka dengan saya
So don’t die
Jadi jangan mati
Pleash?
Pleash?
Pleash is a word, invented in Spain
Pleash adalah sebuah kata, ditemukan di Spanyol
Pleash was invented to symbolize the pain
Pleash diciptakan untuk melambangkan rasa sakit
The pain that you’ve put me through
Rasa sakit yang membuatmu melewatiku
The pain that I’ve gained
Rasa sakit yang saya dapatkan
But if you die, it will all go away
Tapi jika Anda mati, semua akan hilang
All go away
Semua pergi
All go away
Semua pergi
But actually don’t die pleash, because I kinda like you a little still
Tapi sebenarnya tidak mati mohon, karena aku agak seperti kamu sedikit diam
But not a lot, just a speck
Tapi tidak banyak, hanya setitik
Like the cheese that’s left after I’ve raided through the fridge
Seperti keju yang tersisa setelah saya menggerebek melalui kulkas
Why must you remind me of cheese?
Mengapa Anda harus mengingatkan saya tentang keju?
I love cheese but not you
Saya suka keju tapi bukan Anda
I only love you a little
Aku hanya mencintaimu sedikit
Only a speck
Hanya satu titik
(chorus)
(paduan suara)
(chorus)
(paduan suara)
(chorus)
(paduan suara)