Terjemahan Lirik - Lagu Perfecting Loneliness

I'm a long list with no time, sunset panic on the street.
Aku daftar panjang tanpa waktu, panik panik di jalanan.
Sugar and light bulbs,
Gula dan bola lampu,
the milk of kindness is behind us now with all those stones in your coat.
susu kebaikan ada di belakang kita sekarang dengan semua batu di mantelmu.
Did you think they wouldn't know?
Apakah Anda pikir mereka tidak akan tahu?
The tea leaves of trashed sheets, dirty needles and sweets.
Daun teh dari lembaran kotor, jarum kotor dan permen.
Zero to heaven in seven.
Nol ke surga di tujuh.
A lifetime. A nanosecond.
Seumur hidup. Sebuah nanodetik.
All the sand in your glass is going by so fast.
Semua pasir di gelasmu melaju dengan sangat cepat.
The radio is playing our tune.
Radio sedang memainkan lagu kami.
I love it, could you turn it down?
Aku menyukainya, bisakah kau menolaknya?
The thought of you crying in my room.
Pikiranmu menangis di kamarku.
I miss you, could you come around sometime?
Aku merindukanmu, bisakah kamu datang sekitar kapan?
When the night comes down,
Saat malam turun,
the world becomes a room under the microscope with a lab coat and glue.
dunia menjadi ruangan di bawah mikroskop dengan jas lab dan lem.
I'm fixing this hole with everything I knew.
Aku memperbaiki lubang ini dengan semua yang kuketahui.
The music is making my head split.
Musik membuat kepalaku terpecah.
I love it, could you turn it off?
Aku menyukainya, bisakah kau mematikannya?
The thought of you is tearing me in two.
Pikiran Anda merobek saya menjadi dua.
I miss you, could you come around sometime?
Aku merindukanmu, bisakah kamu datang sekitar kapan?
This list is what went right.
Daftar ini adalah apa yang terjadi dengan benar.
Your name is written twice.
Nama Anda ditulis dua kali.
We live like astronauts and our missions never cross.
Kita hidup seperti astronot dan misi kita tidak pernah silang.
The stakes are high.
Taruhannya tinggi.
We're standing by.
Kami sedang berdiri.
There used to be a hundred ways to put my arms around you.
Dulu ada seratus cara untuk memelukku.
Every one seemed new, natural, and true.
Setiap orang tampak baru, alami, dan benar.
Perfecting loneliness 'till nothing's holding us.
Menyempurnakan kesepian ‘sampai tidak ada yang menahan kita.
Consider earth.
Pertimbangkan bumi.
We could be the first.
Kita bisa menjadi yang pertama.