The Corrs - No Frontiers (Heaven Knows) Lirik Terjemahan

If life is a river and your heart is a boat
Jika hidup adalah sungai dan hatimu adalah sebuah kapal
And just like a water baby, born to float,
Dan seperti bayi air, terlahir mengapung,
And if life is a wild wind that blows way on high,
Dan jika hidup adalah angin liar yang berhembus jauh,
And your heart is Amelia dying to fly,
Dan hatimu adalah Amelia yang sekarat untuk terbang,
Heaven knows no frontiers and I’ve seen heaven in your eyes
Surga tidak mengenal batas dan aku telah melihat sorga di matamu


And if life is a bar room in which we must wait,
Dan jika hidup adalah bar room dimana kita harus menunggu,
’round the man with his fingers on the ivory gates,
Di sekeliling pria itu dengan jari-jarinya di gerbang gading,
Where we sing until dawn of our fears and our fates,
Dimana kita bernyanyi sampai fajar ketakutan dan takdir kita,
And we stack all the dead men in self addressed crates,
Dan kami menumpuk semua orang mati di peti yang diurus sendiri,
In your eyes faint as the singing of a lark,
Di mata Anda pingsan seperti nyanyian burung,
That somehow this black night,
Entah bagaimana malam hitam ini,
Feels warmer for the spark,
Merasa lebih hangat untuk percikan,
Warmer for the spark,
Lebih hangat untuk percikan,
To hold us ’til the day,
Untuk menahan kita sampai hari ini,
When fear will lose its grip,
Saat ketakutan akan kehilangan pegangannya,
And heaven has its way,
Dan surga memiliki jalan,
Heaven knows no frontiers,
Surga tidak mengenal batas,
And I’ve seen heaven in your eyes
Dan aku telah melihat sorga di matamu


If your life is a rough bed of brambles and nails,
Jika hidup Anda adalah tempat tidur yang kasar dan semak-semak,
And your spirit’s a slave to man’s whips and man’s jails,
Dan rohmu adalah budak cambuk manusia dan penjara manusia,
Where you thirst and you hunger for justice and right,
Di mana Anda haus dan Anda lapar akan keadilan dan hak,
And your heart is a pure flame of man’s constant night,
Dan hatimu adalah api murni malam konstan manusia,
In your eyes faint as the singing of a lark,
Di mata Anda pingsan seperti nyanyian burung,
That somehow this black night,
Entah bagaimana malam hitam ini,
Feels warmer for the spark,
Merasa lebih hangat untuk percikan,
Warmer for the spark,
Lebih hangat untuk percikan,
To hold us ’til the day when fear will lose its grip,
Untuk menahan kita sampai pada hari ketika rasa takut akan kehilangan cengkeramannya,
And heaven has its way,
Dan surga memiliki jalan,
And heaven has its way,
Dan surga memiliki jalan,
When all will harmonise,
Bila semua akan selaras,
And know what’s in our hearts,
Dan tahu apa yang ada di hati kita,
The dream will realise
Mimpi itu akan menyadarinya


Heaven knows no frontiers,
Surga tidak mengenal batas,
And I’ve seen heaven in your eyes,
Dan aku telah melihat sorga di matamu,
Heaven knows no frontiers,
Surga tidak mengenal batas,
And I’ve seen heaven in your eyes
Dan aku telah melihat sorga di matamu