Arti Lirik - Masked Behind The Unexplored

broken homes and loveless arms
rumah rusak dan lengan tanpa cinta
have left us empty inside
telah meninggalkan kita kosong di dalam
the answers, they say,
Jawabannya, kata mereka,
is all about feeling good
adalah semua tentang perasaan baik
but everything they offered
tapi semua yang mereka tawarkan
left us torn and wanting
meninggalkan kita robek dan menginginkan
left us torn and wanting,
meninggalkan kita robek dan menginginkan,
torn and wanting more
robek dan menginginkan lebih


to see the pain
untuk melihat rasa sakitnya
masked behind the unexplored
bertopeng di belakang yang belum dijelajahi
deeply scarred, we're running
sangat terluka, kami berlari
but don't ask where
tapi jangan tanya kemana


all the answers that we've heard
semua jawaban yang telah kita dengar
have left us anemic and pale
telah membuat kita menderita anemia dan pucat
and we wonder why we're empty
dan kita bertanya-tanya mengapa kita kosong
trying to fill our souls
mencoba mengisi jiwa kita
while we can't see our way around
sementara kita tidak bisa melihat jalan kita
the Broken Man longs deeply
Orang Rusak merindukan dalam-dalam
to heal the broken hearts
untuk menyembuhkan hati yang hancur
to take our pain upon Himself
untuk mengambil rasa sakit kita pada diri-Nya


to see the pain
untuk melihat rasa sakitnya
masked behind the unexplored
bertopeng di belakang yang belum dijelajahi
deeply scarred, we're running
sangat terluka, kami berlari
but don't ask where
tapi jangan tanya kemana


to see the pain
untuk melihat rasa sakitnya
masked behind the unexplored
bertopeng di belakang yang belum dijelajahi
deeply scarred, we're running
sangat terluka, kami berlari
but don't ask where
tapi jangan tanya kemana


come, spirit, and heal my pain
datang, semangat, dan sembuhkan rasa sakitku
cause i can't take it anymore
Karena saya tidak tahan lagi
come, spirit, and heal my pain
datang, semangat, dan sembuhkan rasa sakitku
cause i can't take it anymore
Karena saya tidak tahan lagi


when the thorns scraped against Your scalp
Saat duri itu menempel pada kulit kepala Anda
we didn't recognize You, we didn't recognize you
kami tidak mengenali Engkau, kami tidak mengenalimu


when the thorns scraped against Your scalp
Saat duri itu menempel pada kulit kepala Anda
we didn't recognize, You
kami tidak mengenali, kamu
but now we see
tapi sekarang kita lihat
now we see
sekarang kita lihat
now we see ……
sekarang kita lihat ……