- Lagu Idioglossia Lirik Terjemahan

It all comes back to me
Semuanya kembali padaku


Face to the floor
Wajah ke lantai
Heart in my mouth
Hati di mulutku
My forehead hits the pavement
Dahi saya menyentuh trotoar
Again – numb – again
Sekali lagi – mati rasa – lagi
Sharing this humility
Berbagi kerendahan hati ini
A circle of humanity
Lingkaran kemanusiaan
Momentarily black in me
Sesaat hitam dalam diriku
Immomentarily black
Seketika hitam
So black
Begitu hitam


Memory leave me be
Ingatan meninggalkan aku
Close that eye leave love blind
Tutup mata itu meninggalkan cinta yang buta


When outcome is preceded
Bila hasilnya didahului
By an outlet that is needed
Dengan stopkontak yang dibutuhkan
We forget all but the circle
Kita melupakan semua tapi lingkaran
As soon as the ends have met
Begitu akhirnya sudah terpenuhi
As soon as the ends have met
Begitu akhirnya sudah terpenuhi


I scratch the surface and see
Aku menggaruk permukaan dan melihat
Someone better than me
Seseorang lebih baik dariku
Where did I suffer that loss?
Dimana saya menderita kerugian itu?
What was taken from me?
Apa yang diambil dari saya?


As I search through the ashes
Saat aku mencari melalui abu itu
For someone to blame
Bagi seseorang yang harus disalahkan
I'm afraid to see my face
Aku takut melihat wajahku
As I walk through the ashes
Saat aku melewati abu itu
I whisper your name
Aku membisikkan namamu
Meeting you have forced me
Bertemu kau memaksaku
To meet myself
Untuk bertemu dengan diriku sendiri


This blood proves me right
Darah ini membuktikan saya benar
In that the last move is all that
Karena itulah langkah terakhir adalah semua itu
Counts if the beasts must bite
Hitungan jika binatang harus menggigit
Vow to the floor
Bersumpah ke lantai
Oath to the taste of dust
Sumpah dengan rasa debu
In my mouth – never!
Di mulut saya – tidak pernah!
I bite the words – never again!
Aku menggigit kata-kata – tidak pernah lagi!
Will I let anyone else finish
Akankah saya membiarkan orang lain selesai?
I'll be the end of every way
Aku akan menjadi akhir dari segala hal


Memory let it die left behind
Memori membiarkannya mati tertinggal
Leave me blind
Tinggalkan aku buta


Despite all these words
Terlepas dari semua kata-kata ini
Not one could express
Tidak ada yang bisa mengungkapkannya
What I had inside
Apa yang ada di dalam
Living was to hide
Hidup adalah untuk bersembunyi


Kneeling in whirlpools
Berlutut di kolam pusaran air
Of pink champagne
Dari sampanye berwarna pink
Celebrating the bravery of my pain
Merayakan keberanian rasa sakitku
Something broke
Ada yang patah
And no water could ever wash
Dan tidak ada air yang bisa dicuci
The anger from that first stain
Kemarahan dari noda pertama itu


I scratched the surface to find
Aku menggaruk permukaan untuk mencari
Someone wicked and blind
Seseorang jahat dan buta
Where did it come to that end?
Kemana tujuannya?
Why can't these scars ever mend?
Mengapa bekas luka ini tidak pernah membaik?


Memories…
Kenangan …


I have swallowed all these tears
Aku telah menelan semua air mata ini
Thought they'd be gone
Kupikir mereka akan pergi
After all these years
Setelah bertahun-tahun ini
Now this heart is waking up
Sekarang hati ini terbangun
With a new hunger
Dengan kelaparan baru
For my own blood
Untuk darahku sendiri


As I search through the ashes
Saat aku mencari melalui abu itu
For someone to blame
Bagi seseorang yang harus disalahkan
I'm afraid to see my face
Aku takut melihat wajahku
As I walk through the ashes
Saat aku melewati abu itu
I whisper your name
Aku membisikkan namamu
Meeting you have forced me
Bertemu kau memaksaku
To meet myself
Untuk bertemu dengan diriku sendiri


Face to the ground
Wajah ke tanah
Heart in their mouth Foreheads hit the pavement
Jantung di mulut mereka Dermaga menyentuh trotoar
Again – numb – again
Sekali lagi – mati rasa – lagi
Sharing my hostility
Berbagi permusuhan saya
A streetful of insanity
Jalan-jalan kegilaan
This is payback for every
Ini adalah payback untuk setiap
Tear in me, hole in me
Air mata di dalam diriku, lubang di dalam diriku
Black in me – black!
Hitam di dalam diriku – hitam!


Memory history agony
Penderitaan memori sejarah
Let me see that hideous
Biarkan aku melihat itu mengerikan
Idioglossia that formed me
Idioglossia yang membentukku


Despite all these words
Terlepas dari semua kata-kata ini
Not one could express
Tidak ada yang bisa mengungkapkannya
What I had inside
Apa yang ada di dalam
Living was to hide
Hidup adalah untuk bersembunyi


For every time you froze me out
Untuk setiap kali Anda membeku saya keluar
For every punch every shout
Untuk setiap pukulan setiap teriakan
For not believing in me
Karena tidak percaya kepada saya
For your stupidity
Untuk kebodohanmu
For stealing what could have been
Untuk mencuri apa yang bisa saja terjadi
Me
Saya


It all comes back to you
Semuanya kembali kepada Anda


Is this all I am?
Apakah ini semua saya?