Terjemahan Lirik Pain Of Salvation - Lagu Her Voices

Looking at you I see her face
Melihatmu aku melihat wajahnya
Through all these years, just waiting
Selama bertahun-tahun, hanya menunggu
It all catches up to you when you slow down
Semuanya terserah Anda saat Anda melambat


I'm back in that yard, tasting that shame
Aku kembali ke halaman itu, merasakan rasa malu itu
Of pushing her down, Of kids and her games
Mendorongnya turun, Dari anak-anak dan permainannya
…their strongholds
… benteng mereka


We had a bigger world – we had a better view
Kami memiliki dunia yang lebih besar – kami memiliki pandangan yang lebih baik
I guess I never fully realized then
Kurasa aku tidak pernah menyadari sepenuhnya saat itu juga
What she lost when I cut that loss
Apa yang hilang saat aku memotong kerugian itu?


So she filled the void with unearthly friends
Jadi dia mengisi kekosongan itu dengan teman-teman yang tidak wajar
Voices of hers – greater… than us
Suara dia – lebih besar … lebih dari kita


We had a bigger world – we had a better view
Kami memiliki dunia yang lebih besar – kami memiliki pandangan yang lebih baik
I wish she'd never told us about her voices
Kuharap dia tidak pernah memberi tahu kami tentang suaranya
We were strong, we were much too strong
Kami kuat, kami terlalu kuat


Never forgive – never forget
Jangan pernah memaafkan – jangan pernah lupa


We picked and pierced, we ripped and we tore
Kami memilih dan menusuk, kami merobek dan kami merobeknya
We hit and we scratched to make in her a hole
Kami memukul dan kami menggaruk untuk membuat di dalamnya lubang
Glares and eyes – whispers and notes
Glares dan mata – bisikan dan catatan
Attached to her every pose
Melekatinya setiap pose


We fed her shouts
Kami memberi makan teriakannya
For the collection of her voices
Untuk koleksi suaranya
I was too weak to collect
Aku terlalu lemah untuk mengumpulkan
But so, it turned out, was she
Tapi begitu, ternyata, apakah dia?
Both paid in soul for the cutting of that loss
Keduanya membayar jiwa untuk memotong kerugian itu


Their ugly truth
Kebenaran mereka yang buruk
Outnumbered by far her beautiful dream
Jumlahnya jauh melebihi mimpinya yang indah
And I closed my eyes
Dan aku memejamkan mata
Were her eyes in yours already when we met?
Apakah matanya sudah ada saat kita bertemu?
Am I still paying debts to recover Life?
Apakah saya masih membayar hutang untuk memulihkan kehidupan?


Now I can see she proved to be right
Sekarang aku bisa melihat dia terbukti benar
As she was called down
Saat dia dipanggil ke bawah
It's sad though…
Ini menyedihkan meski …
…that I turned out to be one of her voices.
… Bahwa aku ternyata salah satu suaranya.