- Arti Lirik Defeated Intellect

I left cocaine – going insane
Aku meninggalkan kokain – menjadi gila
my first time – I want to try
pertama kali saya – saya ingin mencoba


I lock the door – I'm really sure
Aku mengunci pintu – aku benar-benar yakin
Now I'm alone – the needle in my skin
Sekarang aku sendirian – jarum di kulitku


Defeated intellect – I lost my mind
Kecerdasan yang kalah – saya kehilangan akal
I know all dangers – but I need more
Saya tahu semua bahaya – tapi saya butuh lebih banyak
I inject – now it's too late
Saya menyuntikkan – sekarang sudah terlambat
Fantastic feelings – coming to ecstasy
Perasaan fantastis – datang ke ekstasi


Lying in the room – she closes her eyes
Berbaring di kamar – dia menutup matanya
Fast raving blood – in her veins
Darah mengoceh dengan cepat – di pembuluh darahnya
Falling apart – total dilirium
Jatuh terpisah – dilirium total
Point of no return – shall overcome
Titik tidak bisa kembali – harus diatasi


There is no serious reason
Tidak ada alasan serius
To give up my decision
Menyerah keputusan saya
I live my life today
Aku menjalani hidupku hari ini
I give a shit on any corollary
Aku peduli dengan konsekuensi apapun


Step by step you go on,
Langkah demi langkah Anda melanjutkan,
leave your life in death's hand
tinggalkan hidupmu di tangan maut


Your body is shaking, freezing, perspiring
Tubuh Anda gemetar, beku, berkeringat
Opening your eyes, having reveries
Membuka matamu, memiliki reveries
Walls look like ice, cold and glinting
Dinding terlihat seperti es, dingin dan berkilau
The shining sun, reflected lights
Matahari bersinar, pantulan lampu
Senseless thoughts, nameless words
Pikiran tidak masuk akal, kata tanpa nama
You cannot act, you have no will
Anda tidak bisa bertindak, Anda tidak memiliki keinginan
Controlled by poison, suddenly you scream
Dikendalikan racun, tiba-tiba kamu menjerit
Father returns: “Get on your knees!”
Ayah kembali: “berlututlah!”


Breathing heavily – oppressive atmosphere
Bernapas dengan sangat – atmosfir yang menindas
Whispering voices – in your ears
Suara berbisik – di telingamu
Having red eyeballs – and a dry tongue
Memiliki bola mata merah – dan lidah kering
attack of giddiness – head is going round
Serangan pusing – kepala berputar


People on the street – walk, rush and speak
Orang-orang di jalan – jalan, buru-buru dan berbicara
Eat, drink, consume – money takes control
Makan, minum, konsumsi – uang butuh kontrol


They don't care – about you
Mereka tidak peduli – tentang Anda
No time to think – no help for you
Tidak ada waktu untuk berpikir – tidak ada bantuan untukmu