Arti Lirik - Come Dancing

They put a parking lot on a piece of land
Mereka menaruh tempat parkir di sebidang tanah
When the supermarket used to stand.
Saat supermarket dulu stand.
Before that they put up a bowling alley
Sebelum itu mereka memasang boling
On the site that used to be the local pally.
Di situs yang dulunya adalah pally lokal.
That's where the big bands used to come and play.
Di situlah band-band besar biasa datang dan bermain.
My sister went there on a Saturday.
Adikku pergi ke sana pada hari Sabtu.
Come dancing,
Ayo berdansa,
All her boyfriends used to come and call.
Semua pacarnya biasa datang dan menelepon.
Why not come dancing, it's only natural?
Kenapa tidak ikut berdansa, itu wajar saja?
Another Saturday, another date.
Hari Sabtu yang lain, tanggal lain.
She would be ready but she's always make them wait.
Dia akan siap tapi dia selalu membuat mereka menunggu.
In the hallway, in anticipation,
Di lorong, untuk mengantisipasi,
He didn't know the night would end up in frustration.
Dia tidak tahu malam akan berakhir dengan frustrasi.
He'd end up blowing all his wages for the week
Dia akan meniup semua upahnya selama seminggu ini
All for a cuddle and a peck on the cheek.
Semua untuk dipeluk dan cecak di pipi.
Come dancing,
Ayo berdansa,
That's how they did it when I was just a kid,
Begitulah cara mereka melakukannya saat masih kecil,
And when they said come dancing,
Dan saat mereka bilang ikut berdansa,
My sister always did.
Adikku selalu melakukannya.
My sister should have come in a midnight,
Adikku seharusnya datang tengah malam,
And my mom would always sit up and wait.
Dan ibuku akan selalu duduk dan menunggu.
It always ended up in a big row
Selalu berakhir di barisan besar
When my sister used to get home late.
Saat kakak saya biasa pulang terlambat.
Out of my window I can see them in the moonlight,
Dari jendelaku aku dapat melihat mereka di bawah sinar rembulan,
Two silhouettes saying goodnight by the garden gate.
Dua siluet mengucapkan selamat malam di gerbang kebun.
The day they knocked down the pally
Pada hari mereka merobohkan pally
My sister stood and cried.
Adikku berdiri dan menangis.
The day they knocked down the pally
Pada hari mereka merobohkan pally
Part of my childhood died, just died.
Bagian dari masa kecilku meninggal, baru saja meninggal.
Now I'm grown up and playing in a band,
Sekarang saya sudah dewasa dan bermain di sebuah band,
And there's a car park where the pally used to stand.
Dan ada tempat parkir dimana pally biasa berdiri.
My sister's married and she lives on an estate.
Adikku sudah menikah dan dia tinggal di sebuah perkebunan.
Her daughters go out, now it's her turn to wait.
Anak perempuannya pergi keluar, sekarang giliran dia untuk menunggu.
She knows they get away with things she never could,
Dia tahu mereka lolos dengan hal-hal yang tidak pernah dia bisa,
But if I asked her I wonder if she would,
Tapi jika saya bertanya kepadanya, saya ingin tahu apakah dia akan melakukannya,
Come dancing,
Ayo berdansa,
Come on sister, have yourself a ball.
Ayo saudari, bunuh diri.
Don't be afraid to come dancing,
Jangan takut datang berdansa,
It's only natural.
Itu wajar saja.
Come dancing,
Ayo berdansa,
Just like the pally on a Saturday.
Sama seperti pally pada hari Sabtu.
And all her friends will come dancing
Dan semua temannya akan ikut berdansa
Where the big bands used to play.
Dimana band besar biasa bermain.