- Arti Lirik Bright Blue Rose

I skimmed across black water
Aku menelusuri air hitam
Without once submerging
Tanpa sekali menenggelamkan
Onto the banks of an urban morning
Ke tepi kota pagi kota
That hungers the first light
Rasa lapar itulah yang pertama
Much, much more than mountains ever do
Jauh lebih banyak daripada yang pernah dilakukan pegunungan


And she, like a ghost beside me
Dan dia, seperti hantu di sampingku
Goes down with the ease of a dolphin
Turun dengan mudahnya lumba-lumba
And emerges unlearned, unshamed, unharmed
Dan muncul tak terpelajar, tak bertuan, tak terluka
For she is the perfect creature, natural in every feature
Karena dia adalah makhluk yang sempurna, alami di setiap fitur
And I am the geek with the alchemists' stone
Dan aku adalah geek dengan batu alkemis


Chorus:
Paduan suara:
For all of you who must discover
Bagi anda semua yang harus anda temukan
For all who seek to understand
Bagi semua orang yang ingin mengerti
For having left the path of others
Karena telah meninggalkan jalan orang lain
You'll find a very special hand
Anda akan menemukan tangan yang sangat istimewa


And it is a holy thing
Dan itu adalah hal yang suci
And it is a precious time
Dan ini adalah waktu yang sangat berharga
And it is the only way
Dan itu satu-satunya jalan
Forget-me-nots among the snow
Lupakan-aku-tidak di antara salju
It's always been, and so it goes
Itu selalu, dan begitulah seterusnya
To ponder his death and his life eternally
Untuk merenungkan kematiannya dan hidupnya selamanya


(Chorus)
(Paduan suara)


And it is a holy thing
Dan itu adalah hal yang suci
And it is a precious time
Dan ini adalah waktu yang sangat berharga
And it is the only way
Dan itu satu-satunya jalan
Forget-me-nots among the snow
Lupakan-aku-tidak di antara salju
It's always been, and so it goes
Itu selalu, dan begitulah seterusnya
To ponder his death and his life eternally
Untuk merenungkan kematiannya dan hidupnya selamanya


One bright blue rose outlives all those
Satu bunga mawar biru menyala semua itu
Two thousand years, and still it goes
Dua ribu tahun, dan tetap saja
To ponder his death and his life eternally
Untuk merenungkan kematiannya dan hidupnya selamanya