Arti dan Lirik The Ramones - Born To Die In Berlin

Intoxicated by the orchids abandoned in the garden Demanding morphine
Intoksikasi anggrek ditinggalkan di kebun Menuntut morfin
Curse my soul is burning Stranded in the sweet wonderings breathing the
Kutukan jiwaku terbakar Terdampar dalam nafas manis yang mengasyikkan
Pale moon silver Torn painted lips tasting the last drops of life
Pucat bulan pucat robek bibir dicat Cat mencicipi tetes terakhir kehidupan


Sometimes I feel like screaming Sometimes I feel I just can’t win
Terkadang aku merasa seperti menjerit Kadang aku merasa aku tidak bisa menang
Sometimes I feelin’ my soul is as restless as the wind Maybe
Terkadang aku merasa jiwaku sama resahnya seperti angin Mungkin
I was born to die in Berlin
Saya terlahir untuk meninggal di Berlin


I sprinkled cocaine on the floor when no one was watching I closed
Saya menaburkan kokain di lantai saat tidak ada yang melihat saya tutup
My eyes and I let myself sleep Creeps and dirty bastards, demons waitin’
Mataku dan aku membiarkan diriku tidur Creep dan bajingan kotor, setan menunggu ‘
by my bed There’s no choice or difference, no one seems to notice
Di tempat tidurku Tidak ada pilihan atau perbedaan, sepertinya tidak ada yang menyadarinya


Sometimes I feel like screamin’ Sometimes I feel I just can’t win
Terkadang aku merasa seperti screamin ‘Terkadang aku merasa aku tidak bisa menang
Sometimes I feelin’ my soul is as restless as the wind
Terkadang aku merasa jiwaku sama gelisahnya dengan angin
Maybe I was born to die in Berlin
Mungkin saya terlahir untuk meninggal di Berlin


(Third verse in German)
(Ayat ketiga dalam bahasa Jerman)


Sometimes I feel like screamin’ Sometimes I feel I just can’t win
Terkadang aku merasa seperti screamin ‘Terkadang aku merasa aku tidak bisa menang
Sometimes I feelin’ my soul is as restless as the wind
Terkadang aku merasa jiwaku sama gelisahnya dengan angin


Maybe I was born to die in Berlin Maybe I was born to die in Berlin
Mungkin saya terlahir untuk meninggal di Berlin Mungkin saya terlahir untuk meninggal di Berlin