Terjemahan dan Arti Lirik - Beauty Of The Beast

Trees have dropped their leaves,
Pohon telah menjatuhkan daunnya,
Clouds their waters
Awan air mereka
All this burden is killing me
Semua beban ini membunuhku


Distance is covering your way,
Jarak meliputi jalanmu,
Tears your memory
Air mata ingatanmu
All this beauty is killing me
Semua keindahan ini membunuhku


Oh, do you care,
Oh, apakah Anda peduli,
I still feel for you
Aku masih merasakannya untukmu
So aware,
Begitu sadar,
What should be lost is there
Yang harus hilang ada disana


I fear I will never, never find anyone
Aku takut aku tidak akan pernah, tidak pernah menemukan siapa pun
I know my greatest pain is yet to come
Saya tahu rasa sakit terbesar saya belum datang
Will we find each other in the dark
Akankah kita menemukan satu sama lain dalam kegelapan
My long lost love
Cinta saya yang sudah lama hilang


Oh, do you care,
Oh, apakah Anda peduli,
I still feel for you
Aku masih merasakannya untukmu
So aware,
Begitu sadar,
What should be lost is there
Yang harus hilang ada disana


Safely away from the world
Aman jauh dari dunia
In a dream, timeless domain
Dalam mimpi, domain abadi
A child, dreamy eyed,
Seorang anak, melamun bermata,
Mother's mirror, father's pride
Cermin ibu, kebanggaan ayah


I wish I could come back to you
Kuharap aku bisa kembali padamu
Once again feel the rain
Sekali lagi rasakan hujan
Falling inside me
Jatuh di dalam diriku
Cleaning all that I've become
Membersihkan semua yang saya miliki


My home is far but the rest it lies so close
Rumahku jauh tapi sisanya terletak begitu dekat
With my long lost love under the black rose
Dengan cinta yang lama hilang di bawah mawar hitam
You told I had the eyes of a wolf
Anda mengatakan bahwa saya memiliki mata serigala
Search them and find the beauty of the beast
Cari mereka dan temukan keindahan binatang itu


All of my songs can only be composed of the greatest of pains
Semua lagu saya hanya bisa terdiri dari rasa sakit yang terbesar
Every single verse can only be born of the greatest of wishes
Setiap ayat hanya bisa terlahir dari harapan yang terbesar
I wish I had one more night to live
Seandainya aku punya satu malam lagi untuk hidup


A saint blessed me, drank me deeply
Seorang suci memberkatiku, meminumku dalam-dalam
Spitting out the misery in me
Meludahkan kesengsaraan di dalam diriku
Still a sinner rapes 1000 saints
Masih orang berdosa memperkosa 1000 orang kudus
Sharing the the same hell with me
Berbagi neraka yang sama dengan saya


Sanest choice in the insane world:
Pilihan utama di dunia gila:
Beware the beast but enjoy the feast he offers
Hati-hati binatang itu tapi nikmati pesta yang dia tawarkan


All of my songs can only be composed of the greatest of pains
Semua lagu saya hanya bisa terdiri dari rasa sakit yang terbesar
Every single verse can only be born of the greatest of wishes
Setiap ayat hanya bisa terlahir dari harapan yang terbesar
I wish I had one more night to live
Seandainya aku punya satu malam lagi untuk hidup


(spoken)
(lisan)
“Oh, sweet Christabel. Share with me your poem.
“Oh, Christabel yang manis, bagikan denganku puisimu.
For I know now, I'm a puppet on this silent stage show.
Karena saya tahu sekarang, saya adalah boneka dalam pertunjukan panggung yang sunyi ini.
I'm but a poet who failed his best play.
Aku hanyalah seorang penyair yang gagal bermain terbaiknya.
A Dead Boy, who failed to write an ending
A Dead Boy, yang gagal menulis ending
To each of his poems.”
Untuk masing-masing puisinya. “