- Arti Lirik As I Watch The Sun F*** The Ocean

Break!
Istirahat!


Can we ever forgive love for its pain?
Bisakah kita memaafkan cinta karena rasa sakitnya?
A tragic poem that forever burns on my brain.
Sebuah puisi tragis yang selamanya membakar otakku.
The city’s sweat is scaring her into her dreams
Keringat kota membuat dia takut akan mimpinya
As the songs scream to fill her quiet evening.
Saat lagu-lagu menjerit untuk mengisi malamnya yang sepi.


Let me, I’ll put your words on fire ’til *I care.*
Biarkan aku, aku akan menuangkan kata-katamu di api ’til * aku peduli. *
*I’ll lie here tender ’til I’m* crippled with desire
Aku akan berbaring di sini dengan lembut sampai aku lumpuh karena keinginan
So throw it away from this motherF***ing human world.
Jadi buang jauh-jauh dari dunia manusia ini.
What’s the wonder that she lets it *guess her color crying?*
Apa herannya kalau dia membiarkannya menebak warnanya?


I am not your savior
Saya bukan penyelamat Anda
But, I’m crippled with desire.
Tapi, saya lumpuh dengan keinginan.


Let the smile give her everything she needs.
Biarkan senyum itu memberikan semua yang dia butuhkan.
I’m the song, the song she doesn’t want to sing.
Akulah nyanyiannya, lagu yang tidak ingin dinyanyikannya.
Forgive me as, I burn into the evening.
Maafkan saya, saya bakar sampai malam hari.
I’m known from love, and seek the field of pain.
Aku dikenal dari cinta, dan mencari medan rasa sakit.


These words, tearing me and make me bleed.
Kata-kata ini, merobek saya dan membuat saya berdarah.
*Where they would see as though you’ll come and find me.*
* Ke mana mereka akan melihat seolah-olah Anda akan datang dan menemukan saya. *
Light, it enters and melts away emotion
Cahaya, itu masuk dan melelehkan emosi
As I watch the sun F*** the ocean, crying:
Saat aku melihat matahari F *** lautan, menangis:


I am not your savior.
Saya bukan penyelamat Anda.
But, I’m crippled with desire
Tapi, saya lumpuh dengan keinginan
‘Cause I’m not your savior.
Karena aku bukan penyelamatmu.
Not the wonder.
Tidak heran.
Now I sit here crippled with desire,
Sekarang saya duduk di sini lumpuh dengan keinginan,
With desire…with desire.
Dengan keinginan … dengan keinginan.


Desire…
Keinginan…


Break!
Istirahat!


I am not your savior.
Saya bukan penyelamat Anda.
But, I’m crippled with desire
Tapi, saya lumpuh dengan keinginan
‘Cause I’m not your savior.
Karena aku bukan penyelamatmu.
Wish that I was.
Seandainya aku begitu.
Now I sit here crippled with desire.
Sekarang saya duduk disini lumpuh dengan keinginan.
Crippled with desire.
Lumpuh dengan keinginan