Tristania - Arti Lirik Aphelion

Yearning for days of yore
Belajar selama berhari-hari dahulu kala
In Elysian daydreams
Dalam lamunan Elysian
Burn with a fatal gloss
Bakar dengan kilasan yang fatal
A confounding mirror of souls
Cermin perancu jiwa


Dance with the winterwinds
Tarian dengan musim dingin
In thy visions so sanguine
Dalam penglihatanmu begitu optimis
Glance upon Stygian streams
Sekilas pada aliran bergaya Stygian
Where lies hidden a pale secrecy
Dimana letak tersembunyi kerahasiaan pucat


Hark…
Mendengar…
Lures of the siren
Lures dari sirene
Yearn for the days
Belajar selama berhari-hari
When blithe thou was
Kapan kamu itu
Sworn to a secrecy
Tersumpah untuk sebuah kerahasiaan
An arcanum devotee
Seorang pemuja arcanum
Mourning a life with thee
Mengagumi hidup denganmu
A descendance of watery Argentine
Turunnya Argentina yang berair
Trance of thy frailty
Trance dari kelemahanmu
Endure the exsanguine
Bertahan exsanguine


Glance beyond closed eyelids
Sekilas di luar kelopak mata tertutup
the conundrum of all mysteries
teka-teki semua misteri
Crossing in life…my heart
Melintasi kehidupan … hatiku
With silver in times…I'm weak
Dengan perak di kali … aku lemah
Too weak
Terlalu lemah
Wan circling skies
Wan melingkari langit
Secretes…silvering sorrow
Rahasia … kesedihan
Precious to me Aphelion
Berharga bagi saya Aphelion
Thou are the fields where we wither still
Engkau adalah ladang dimana kami masih ada
Exhaust in thy waning world
Lelah di dunia memudarnya


My Aphelion
Aphelion saya
On a broken mirror
Di cermin yang rusak
Where the veils of night
Dimana cadar malam
And day seems as one
Dan hari sepertinya satu
May thy lids gather again
Semoga tutupmu terkumpul lagi
On a vast and frail crusade
Pada sebuah perang salib yang luas dan lemah
Invigoration of pain pervation
Penguapan penyimpangan nyeri
This time
Kali ini
Aphelion
Aphelion


In decadence I take thee by the hand
Dalam dekadensi aku memegangmu dengan tangan
Too frail…to gain the promised land
Terlalu lemah … untuk mendapatkan tanah yang dijanjikan
Too frail…to take your pain away
Terlalu lemah … untuk menghilangkan rasa sakitmu
Too frail…a sequel of decay
Terlalu lemah … sekuel pembusukan


May milleniums gather
Semoga milenium berkumpul
On the mirage of desolated souls
Pada fatamorgana jiwa yang sunyi
Far between departure and sorrow
Jauh antara kepergian dan kesedihan
I breed my afterthought
Saya mengembangkan renungan saya


In thy hours
Di jammu
Of vast dejection's haunt…wane
Penolakan yang sangat menghina … berkurang
An angel strays upon my door
Malaikat tersesat di depan pintuku
So frail and lost within
Begitu rapuh dan hilang didalamnya
To weep upon her days of yore
Menangis pada hari-harinya dahulu kala
My decadent come in
Saya dekaden masuk


Her stain and tears upon my floor
Noda dan air matanya di lantai
The sorrow that she brings
Duka yang dia bawa
Devotion of a life outworn
Pengabdian hidup tercela
In decadence come in
Dalam dekadensi masuk
May thy lids desorb from emerald seas
Semoga kelopak mata Anda terlepas dari lautan zamrud
A pending solitary
Sebuah pendingan yang tertunda
Though thy pain redeems,
Meskipun rasa sakit Anda menebusnya,
Life it seems to be
Hidup sepertinya
A fragile sanctuary
Tempat perlindungan yang rapuh