Terjemahan Lirik - Accolade Ii

On a cold and misty night,
Pada malam yang dingin dan berkabut,
a ring of torches light the hallowed ground
sebuah cincin obor menerangi tanah suci
where his father's laid to rest
tempat ayahnya dibaringkan untuk beristirahat


In the reflection of a sword
Dalam bayangan pedang
he sees his destiny and he swears up to the sky –
dia melihat takdirnya dan dia bersumpah sampai ke langit –
“You will not have died in vain”
“Anda tidak akan mati sia-sia”


On the field – with sword and shield
Di lapangan – dengan pedang dan perisai
amidst the din of dying man's wails
di tengah hiruk pikuknya ratapan manusia
War is waged – and the battle will rage
Perang dilancarkan – dan pertempuran akan mengamuk
until only the righteous prevail
sampai hanya orang benar yang menang


From the shadows comes a man,
Dari bayang-bayang datang seorang pria,
returning to his land – Winds of change
kembali ke negerinya – Angin perubahan
taint the sweet smell of home
Mencium aroma rumah yang manis


And all around him, he can see
Dan di sekelilingnya, dia bisa melihat
the pain and misery
rasa sakit dan kesengsaraan
this tyrant's reign is through
pemerintahan tiran ini sudah lewat
“I will stand and fight… Will you?”
“Aku akan berdiri dan bertarung … maukah kamu?”


A heart of gold pumps within his metal skin
Jantung pompa emas di dalam kulit logamnya
A noble line he carries on
Sebuah garis mulia yang dia jalani


On the field – with sword and shield
Di lapangan – dengan pedang dan perisai
amidst the din of dying man's wails
di tengah hiruk pikuknya ratapan manusia
War is waged – and the battle will rage
Perang dilancarkan – dan pertempuran akan mengamuk
until only the righteous prevail
sampai hanya orang benar yang menang


I wish to stay…to be here with you
Saya ingin tinggal … untuk berada di sini bersamamu
You were my strength…How can I go on?
Anda adalah kekuatan saya … Bagaimana saya bisa terus?


On the field – with sword and shield
Di lapangan – dengan pedang dan perisai
amidst the din of dying man's wails
di tengah hiruk pikuknya ratapan manusia
War is waged – and the battle will rage
Perang dilancarkan – dan pertempuran akan mengamuk
until only the righteous prevail
sampai hanya orang benar yang menang