Arti Lirik - A Most Peculiar Man

A Most Peculiar Man (P. Simon, 1965)
Seorang Pria Paling Aneh (P. Simon, 1965)


He was a most peculiar man.
Dia adalah orang yang paling aneh.
That's what Mrs. Riordan said and she should know;
Itulah yang dikatakan Mrs. Riordan dan seharusnya dia tahu;
She lived upstairs from him
Dia tinggal di lantai atas darinya
She said he was a most peculiar man.
Dia bilang dia orang yang paling aneh.


He was a most peculiar man.
Dia adalah orang yang paling aneh.
He lived all alone within a house,
Dia tinggal sendirian di dalam sebuah rumah,
Within a room, within himself,
Dalam sebuah ruangan, di dalam dirinya sendiri,
A most peculiar man.
Orang yang paling aneh.


He had no friends, he seldom spoke
Dia tidak punya teman, dia jarang berbicara
And no one in turn ever spoke to him,
Dan tak seorang pun yang berbicara dengannya,
'Cause he wasn't friendly and he didn't care
Karena dia tidak ramah dan dia tidak peduli
And he wasn't like them.
Dan dia tidak seperti mereka.
Oh, no! he was a most peculiar man.
Oh tidak! Dia adalah orang yang paling aneh.


He died last Saturday.
Dia meninggal Sabtu lalu.
He turned on the gas and he went to sleep
Dia menyalakan gas dan dia tertidur
With the windows closed so he'd never wake up
Dengan jendela tertutup sehingga ia tidak akan pernah bangun
To his silent world and his tiny room;
Di dunia yang sunyi dan kamar mungilnya;
And Mrs. Riordan says he has a brother somewhere
Dan Bu Riordan bilang dia punya saudara laki-laki di suatu tempat
Who should be notified soon.
Siapa yang harus segera diberitahu
And all the people said, “What a shame that he's dead,
Dan semua orang berkata, “Sayang dia sudah mati,
But wasn't he a most peculiar man?”
Tapi bukankah dia orang yang paling aneh? “